Jumat, 27 Maret 2009

SAMA SAJA

Seorang ibu mempunyai 2 (dua) orang putra. Putra pertama bekerja di luar pulau dan telah berumahtangga. Putra kedua telah meninggal dunia setelah lulus kuliah karena sakit.

Suatu hari, atas undangan putra yang pertama, si ibu dengan naik kapal laut berangkat ke luar pulau untuk menuju rumah anak pertama, diperlukan waktu sekitar seminggu untuk sampai tujuan. Hari pertama dan kedua udara cerah, perjalanan kapal tidak terganggu. Memasuki hari ketiga, hujan deras turun disertai dengan angin yang berhembus kuat. Gelombang laut yang tinggi menyebabkan kapal tak terkendali dan menyebabkan kapal oleng. Dalam kondisi yang kritis ini kapten kapal memerintahkan semua penumpang untuk menaiki sekoci, sebab kapal diperkirakan akan segera tenggelam. Untunglah hujan segera reda dan para penumpang selamat berada di atas sekoci masing-masing.

Masalah belum selesai. Posisi mereka ada ditengah laut, dengan perbekalan dan peralatan yang minim, masing-masing sekoci terpisah dan berjalan sendiri-sendiri.

Si ibu berada di sebuah sekoci bersama 15 orang penumpang yang lain. Beberapa lama sekoci ini terombang-ambing tanpa kepastian. Para penumpang mulai gelisah, ada yang terus menerus berdoa, ada yang mengumpat, ada yang bengong dan ada yang shock.

Si ibu mencoba menghibur beberapa orang yang panik dengan kata-kata yang lembut memastikan bahwa kita pasti selamat. Tidak ada perasaan takut di raut wajah si ibu, berada di tengah laut. Hal tersebut memberikan kekuatan tersendiri bagi orang-orang yang berada di sekoci tersebut.

Seorang dari para penumpang itu bertanya "Ibu... saya lihat di wajah dan perkataan ibu tidak ada perasaan takut, apakah ibu tidak merasa takut menghadapi nasib kita ini?". Si ibu menjawab "anakku... akupun juga punya perasaan takut, namun jika aku selamat, aku bisa bertemu dengan anakku yang diluar pulau. Namun jika aku tidak selamat, aku bisa ketemu dengan anakku yang ada di surga, jadi apa yang aku takutkan ? sebab kedua keadaan itu tetap membuatku bertemu dengan anak-anakku".

SELALU DALAM KEHIDUPAN, KITA DIHADAPKAN DENGAN 2 (DUA) KEADAAN YANG NAMPAKNYA SAMA-SAMA SULIT DAN TIDAK BAGUS. HANYA PIKIRAN DAN CARA PANDANG KITALAH YANG MEMBUAT KEADAAN MENJADI LEBIH BAIK.

Bagaiman menurut anda.... ?