KERJA KERAS NAN CERDAS

Suatu saat ada dua orang penebang kayu yang mendapat tugas untuk menebang kayu di sebuah perkebunan....  masing2 mendapat luas kebun yang sama dengan jumlah pohon yang sama pula.

Kedua orang ini sebut saja pak Anton dan pak Riki ( he..he.. meski penebang namanya keren loh) sama menggunakan kapak sebagai alat untuk menebang pohon.

Mereka bekerja mulai jam 9 pagi sampai jam 3 sore ... dan hasil kayu yang ditebang ternyata berbeda, ... hasil tebangan kayu pak Riki lebih banyak. Maka mereka berdua ditanya oleh mandor perkebunan... sebut saja namanya pak Slamet. 

Slamet : pak Anton... hasil tebangan kayu nya kok sedikit ?

Anton : nda tahu ni pak... padahal saya sudah bekerja dengan keras ... dan saya tidak pernah istirahat... sepanjang hari saya terus menebang .... namun hasilnya kurang maksimal...

Slamet : pak Riki ... hasil tebangan kayu nya kok lebih banyak... padahal saya beberapa kali melihat bapak instirahat .. kok bisa begitu pak ?

Riki  : saya memang beberapa kali istirahat pak Slamet... tapi ketika saya istirahat... saya sempatkan untuk mengasah mata kapak saya.... sehingga ketika saya pake untuk nebang kayu ... bisa lebih tajam dan cepat.

Terkadang kita sudah merasa BEKERJA KERAS bahkan SANGAT KERAS ... namun hasil yang kita capai tidak bisa maksimal..... ayo instropeksi.... kita cari cara cerdass untuk mencapai hasil yang lebih maksimal....

BEKERJA SUNGGUH-SUNGGUH SAMPAI AKHIR

Ada seorang tukang yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun disebuah perusahaan kontraktor dan dia berencana untuk pensiun, maka dia menghadap ke bos nya. "Bos saya mau pensiun karena saya sudah tidak sekuat dulu" bos menjawab "bapak sudah bekerja dengan lebih dari 20 tahun, dan saya sangat senang dengan pekerjaan bapak, jadi sebenarnya saya masih berat melepas bapak", "tapi saya sudah tua bos dan anak saya melarang untuk bekerja, bos" sahut bos "okelah kalau itu sudah menjadi keputusan bapak, saya tidak bisa menahan, namun sebelum bapak pensiun saya akan memberi tugas terakhir kepada bapak" "tugas apa pak ?" "Bapak saya beri tugas untuk membangun sebuah rumah, untuk gambar dan anggarannya sudah saya siapkan, bapak tinggal atur dan mengerjakan" si tukang berpikir, uda mau pensiun diberi tugas, dengan berat hati dan terpaksa si tukang menjawab "baiklah pak saya kerjakan, tapi ini yang terakhir loh bos !!

Si Tukang menerima perintah dari bos dengan agak terpaksa, sehingga si tukang bekerja asal-asalan, tidak seperti biasanya. Biasanya si tukang bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Si tukang berpikir bahwa bosnya berlaku tidak adil dan semena-mena, masak minta pensiun aja mesti ada syaratnya, dan si bos juga tidak ngomong masalah pesangon, bikin kecewa berat ni si bos. Pekerjaan pembangunan berjalan, namun dengan kualitas yang kurang baik, memang tampak bagus diluar tapi sebenarnya kondisi bangunan kurang bagus.

Akhirnya pekerjaan pembangunan rumah selesai, si tukang memberi laporan kepada bos, "bos tugas terakhir saya sudah selesai, sekarang ijinkan saya pensiun" demikian kata si tukang dengan tegas dan sedikit emosional, si bos menjawab dengan sabar "terima kasih pak, sudah bekerja dengan saya dan selama bekerja bapak sudah menunjukkan loyalitas dan pekerjaan yang baik, silahkan bapak pensiun dan sebagai ungkapan terima kasih, saya hadiahkan tanah dan rumah yang baru saja bapak kerjakan" kemudian si bos menyerahkan kunci rumah tersebut kepada si tukang.

Waduh....seandainya saya tahu rumah itu untuk saya......pasti saya kerjakan dengan sangat baik.... begitu kata si tukang sambil nyengir....

KALAU INGIN SUKSES....SELESAIKAN SEMUA PEKERJAAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN TUNTAS, SENANG ATAUPUN TIDAK TUGAS PEKERJAAN KITA....

SELALU UNTUNG

ADA DUA ORANG SAHABAT YANG KEMANA-MANA SELALU BERSAMA, KEDUANYA ADALAH PENGUSAHA YANG SUKSES DAN PEKERJA KERAS. YANG MEMBEDAKAN KEDUANYA ADALAH YANG SATU TEMPERAMENTAL, MUDAH EMOSI BERNAMA YOYOK DAN YANG SATU LAGI SABAR, SERTA SETIAP MENGALAMI SESUATU YANG TIDAK NYAMAM SELALU BILANG "UNTUNG..." BERNAMA TRIMAN.

MEREKA BERDUA MEMPUNYAI HOBI BERBURU, KETIKA MENDAPATKAN BURUAN YANG 2 EKOR BABI HUTAN, MAKA SI YOYOK MENGGERUTU "KOK CUMA 2 EKOR SIH HASILNYA" SEDANGKAN TRIMAN BILANG "UNTUNG DAPAT BABI HUTAN DARIPADA DAPAT KELINCI" KALAU HASIL BURUANNYA 2 EKOR KELINCI SI TRIMAN BILANG "UNTUNG DAPAT KELINCI DARIPADA NDAK DAPAT" SEMENTARA SI YOYOK PASTI MENGGERUTU "KOK CUMA KELINCI SIH !!". KALAU SAMA SEKALI NDAK DAPAT MAKA SI YOYOK SEHARIAN BISA URING2AN, SEMENTARA SI TRIMAN MENASIHATI SAHABATNYA "UNTUNG KITA BISA BERBURU DAN NDAK DILARANG" DEMIKIANLAH DENGAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MASING-MASING DUA SAHABAT INI SELALU PERGI BERSAMA-SAMA.

SUATU SAAT KETIKA KEDUA ORANG INI SEDANG ISTIRAHAT SETELAH SELESAI BERBURU, KEDUANYA SEDANG MEMBERSIHKAN SENAPANNYA SAMBIL BERGURAU, TANPA DISENGAJA SENAPAN YOYOK MELETUS DAN PELURUNYA MENGENAI JEMPOL KAKINYA SENDIRI.  SI YOYOK MENGADUH DAN MENGUMPAT, TRIMAN SEGERA MENOLONG DAN MENGATAKAN "UNTUNG YANG KENA JEMPOL KAKI, BUKAN KAKI" YOYOK BERTAMBAH MARAH DAN MENGANGGAP SAHABATNYA INI TIDAK BERSIMPATI TERHADAP PENDERITAANNYA, SI YOYOK SANGAT MEMBENCI TRIMAN SEJAK PERISTIWA ITU. TRIMAN MERASA  BERSALAH DAN MEMINTA MAAF KEPADA SAHABATNYA ITU, NAMUN DITOLAK, BAHKAN SI YOYOK SEMPAT AKAN MELAPORKAN TRIMAN KE POLISI DENGAN TUDUHAN 'PERBUATAN YANG TIDAK MENYENANGKAN'.

SETELAH JEMPOL KAKINYA SEMBUH, YOYOK MENERUSKAN HOBI BERBURUNYA TANPA DITEMANI TRIMAN. SUATU HARI KETIKA YOYOK ASYIK MENGEJAR BINATANG BURUAN, TANPA SENGAJA YOYOK TERPISAH DARI ROMBONGAN DAN TERSESAT DI HUTAN SENDIRIAN, CELAKANYA LAGI, YOYOK TERTANGKAP OLEH SUKU PEDALAMAN YANG MASIH RPUNYA RITUAL MEMAKAN DAGING MANUSIA YANG MASUK WILAYAH MEREKA. MALAM ITU, TANGAN DAN KAKI YOYOK TERIKAT ERAT DI TIANG DAN DIBAWAH KAKINYA SUDAH DIPERSIAPKAN KAYU BAKAR. YOYOK TAHU BAHWA DIRINYA AKAN DIBAKAR DAN MENJADI SANTAPAN SUKU PEDALAMAN INI.... SEBELUM ACARA DIMULAI TAMPAK SESEORANG MENDATANGI YOYOK DAN MULAI MEMERIKSA TUBUH YOYOK MULAI DARI UJUNG RAMBUT SAMPAI JEMPOL KAKI, DAN DIKETAHUI BAHWA KORBAN INI TIDAK PUNYA IBU JARI KAKI, MAKA PARA KEPALA SUKU DAN TETUA ADAT BERKUMPUL UNTUK RAPAT... DAN AKHIRNYA MEREKA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBEBASKAN YOYOK KARENA TIDAK LAYAK UNTUK DIKONSUMSI SEBAB BAGIAN TUBUHNYA NDAK LENGKAP (IBU JARI KAKI HILANG).

DEMIKIANLAH YOYOK BEBAS, YOYOK SANGAT GEMBIRA KARENA BARU LEPAS DARI KEMATIAN, YOYOK LANGSUNG PULANG DAN MENEMUI SAHABATNYA TRIMAN. DENGAN ANTUSIAS YOYOK MENCERITAKAN PENGALAMAN YANG MENEGANGKAN ITU DAN MENGATAKAN BAHWA DIA  SELAMAT KARENA TIDAK PUNYA IBU JARI KAKI, YOYOK MEMINTA MAAF KEPADA TRIMAN KARENA TELAH MEMBENCI DAN MELAPORKANNYA KE POLISI. MAKA TRIMAN MENGATAKAN "UNTUNG KAMU MEMBENCI AKU YOK, JADI AKU NDAK IKUT KAMU BERBURU, COBA KALAU AKU IKUT KAMU....HE..HE..AKU YANG MAMPUS...HA..HA... MEREKA BERDUA TERTAWA BERSAMA....



LIHATLAH SEGALA SESUATU DENGAN CARA PANDANG YANG POSITIF MESKIPUN YANG TERJADI ADALAH HAL YANG NEGATIF PASTI KITA AKAN MENDAPATKAN NILAI TAMBAH YANG SIIIPP .....

BERDOA UNTUK KALAH

Si Ugal adalah siswa SD kelas V di sebuah SDN yang berdiri di kawasan elit (ekonomi sulit) yang mempunyai hobi olahraga lari. Setiap hari Ugal berlari dari rumah menuju sekolahnya karena takut telat, sebab sebelum berangkat sekolah Ugal mesti ke pasar untuk membantu orang tua nya yang mempunyai warung kecil, setiap hari Ugal ke pasar membantu orang tua belanja kebutuhan warung. Jarak dari rumah ke sekolah +\- 1 km, sehingga kalau tidak berlari, Ugal bisa telat.

Kebiasaan berlari Ugal ternyata membawa manfaat, si Ugal menjadi pelari tercepat disekolahnya, hal ini terlihat ketika bermain benteng-bentengan, sepak bola dan kejar2an, si Ugil selalu menang dalam hal adu lari.

Suatu saat di kota si Ugal diadakan Lomba Atletik antar sekolah, Ugal ditunjuk mewakili sekolah untuk lomba lari cepat. ugal sangat senang dan bersemangat mengikuti lomba lari cepat.

Ugal hanya punya satu sepatu yang digunakan untuk sekolah sehingga dalam lomba ini Ugal memakai sepatu yang biasa dia gunakan ke sekolah, sementara peserta dari sekolah yang lain banyak yang menggunakan sepatu khusus untuk lari cepat.

Tanpa di duga ternyata Ugal berhasil masuk babak final, si Ugal sangat suuenang, namun masalahnya sepatu satu2nya milik Ugal rusak, setelah digunakan untuk 3 (tiga) kali pertandingan, namun si Ugal tetap semangat untuk bertanding dan menambal sepatunya dengan selotip dan tali rafia.

Ketika pertandingan final akan dimulai, si Ugal berdoa di dekat garis start, begitu pula dengan beberapa peserta. Si Ugal terlihat berbeda karena sepatu yang digunakan nampak belel, ada selotif dan tali rafia, sementara peserta yang lain menggunakan sepatu yang lebih baik.

Wasit memberikan aba-aba....dan yakk... semua peserta berlari dengan cepat sampai garis finish, ternyata si Ugal mencapai garis finish paling cepat... dan menjadi JUARA ke I....

Teman-teman dan guru si Ugal menyambut dan mengelu-elukan Ugal dengan gegap gempita... Guru si Ugal bertanya "Kamu tadi berdoanya gimana kok bisa menang?" jawab si Ugal "Saya tadi berdoa, Tuhan berilah saya kekuatan untuk tidak menangis jika saya kalah"

Loh ?????!!!!